Sabtu, 17 November 2018

JENIS DAN PENYEBAB SAKIT KEPALA


Sakit kepala adalah jenis sakit yang paling umum yang dialami setiap orang. Rasa sakit bisa ringan sampai berat di kepala, kulit kepala, dan kadang-kadang mungkin menjalar ke leher. Sementara sebagian besar kondisi ini dapat bertahan untuk waktu singkat, jenis lainnya dapat berlangsung selama berjam-jam dan kadang-kadang berhari-hari.
Jenis-jenis sakit kepala yang paling umum di antaranya:
1.     Migrain.
Rasa nyeri di kepala dari sedang hingga parah yang terasa berdenyut dan umumnya mengenai sebelah sisi kepala adalah migrain. Umumnya wanita lebih sering terserang daripada pria. Penyebab migrain sering dikaitkan dengan kesalahan proses metabolisme dan pelebaran pembuluh darah di otak. Migrain juga dapat diwariskan secara genetik dari anggota keluarga.
2.     Sakit kepala tegang.

Sakit kepala jenis ini paling sering dialami orang-orang di seluruh dunia. Setidaknya setiap orang pernah mengalami sekali dalam hidupnya. Gejalanya meliputi nyeri ringan yang tidak berdenyut. Anda seperti merasakan diikat pita dengan kuat di sekitar dahi. Intensitas rasa sakit meningkat dari pagi hingga sore. Penyebab biasanya karena stres berat, kelelahan, postur yang buruk, dan memposisikan kepala dalam posisi yang tidak tepat untuk waktu yang lama.
3.     Sinus
Sakit kepala ini menyebabkan rasa seperti ketika mengalami infeksi sinus. Nyeri mendalam dan terus menerus dalam tulang pipi, dahi, atau jembatan hidung. Gejalanya misal penyumbatan hidung, budek di telinga, demam tinggi, dan pembengkakan wajah. Gerakan kepala secara tiba-tiba dapat menyebabkan rasa sakit.
4.     Cluster
Ini adalah yang paling menyakitkan daripada yang lain. Kemunculannya tanpa ditandai peringatan lebih dulu. Menghasilkan sensasi terbakar dan menusuk di kepala. Penderitanya mengalami cemas dan gelisah. Orang merasa lebih baik mondar-mandir daripada berbaring ketika terserang sakit kepala ini.
5.     Sakit kepala Hormonal.
Kerap menyerang wanita yang mengalami perubahan hormon tubuh, terutama ketika siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Konsumsi pil KB mendorong perubahan hormon yang juga menyebabkan sakit kepala jenis ini.
Penyebab sakit kepala pun bermacam-macam, tanpa disadari sakit kepala juga bisa muncul dari kegiatan rutinitas yang sepele. Aktivitas yang bisa membuat kepala sakit seperti: Lama menatap layar komputer maupun ponsel, Terlalu lama duduk, Banyak tekanan atau stress, Kurang tidur, Sedikit minum, Membaca terlalu lama, Terlambat makan, Posisi tidur yang salah, Terlalu lama di bawah matahari dan kehujanan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar